11 Jun 2014

Kita semua, cinta yang gagal

Bidadarinya mati bermimpi,
puisi belum menjadi puisi,
kata masih tidak tersusun terhenti,

apa yang lebih manis daripada memuja sampai mati,
apa lebih indah daripada merindu sampai sendu,

hidup berdua,
atau mati berdakapan,

aku melihat pelukis menagisi lukisannya,
hanya kerna kesempurnaan bukan milik siapa-siapa,
dia perlahan melebur menjadi warna,
apakah bersemadi bersama lukisan,
sudah menjadikan cintanya sejati?

atau sampai mati, tiada yang pernah abadi,

penulis menjadi gila bersama tulisannya,
pelukis menjadi nanar kerna lukisannya,

dan bidadarinya menjadi bunga di pusara sendiri.

2 comments:

Mia said...

Tertusuk dengan kata.

KuRuN said...

Kata kata biasa