3 Feb 2014

aku mahu terus tinggal bersama kenangan

Aku nekad,
mahu tetap terus tinggal bersama kenangan,
tanpa perlu membazir usia panjang mengintai masa hadapan,

aku dengari kata-kata, bisik-bisik,
kebisingan hadapan dari segenap pintu keluar,
perihal kemiskinan dan kesusahan,

dengan memilih kenangan,
aku bisa jadi mereka yang kaya dengan segala rasa binasa, bahagia,

terlalu penat untuk melangkah setapak lagi dari masa lalu,
aku barangkali kehabisan huruf untuk menulis lebih jauh dari ini,

perlarian aku cuma,
menjauh diri dari pintu keluar kenanganku,

biarkan saja,
huruf-huruf ini tetap menulis perkara sama tanpa perlu lagi belajar mencintai huruf-huruf baru.

No comments: