15 Dec 2013

ketidaksempurnaan

pagi tadi,
ketika aku sibuk menyiram bunga-bunga di halaman kita,
bunga yang petang semalam kita semai berdua,

suara-suara datang bertanya,
tentang bahagia yang kita lagukan,
dan senyum yang kita benihkan,

apakah kebahagian kita kerna kesempurnan?
atau segala tawa cuma benih palsu yang kita lagukan hingga mereka mulai cemburu,

tiada apa yang harus aku buktikan,
dengan mudah,
aku membawa mereka melihat rumah cinta kita,

melihat tiap satu dinding yang kita bina berdua atas ketidaksempurnaan masing-masing,
membawa mereka melihat langsir-langsir kita yang kita cantumkan tiap koyaknya dengan benang dari kehidupan kita,
melihat atap rumah yang kita hiasi dengan segala mcm lukisan separuh siap,
lantai yang kita sajakkan atasnya tentang sebuah kesempuraan di tiap satu kekuranagn diri,
setiap satu yang ada di rumah kita,
penuh dengan segala mcm ketidaksempurnaan yang kita indahkan dengan sengala warna luka kehidupan dahulu,


tanpa ragu,
aku biarkan mereka meneroka setiap kekurangan yang kita hargai berdua,
kekurangan yang menjadikan kita dua manusia yang lebih bahagia,

setelah puas,
tanpa menoleh belakang,
aku lihat mereka pergi membawa muka kecewa dengan tangan yang mengengam kesempurnaan dunia,



No comments: