Hye laki-laki sepi?
Apa khabarnya puisi berjantina perempuanmu?
sudah siapkah dia untuk kau berikan pada perempuanmu?
Atau masih beku,
Dalam sepi yang meniduri malam,
Atau sudah mati,
Menanti dilengkapi kamu?
Laki-laki pengecut yang berteman sepi,
No comments:
Post a Comment